Fb sang penomenal

Alkisah pada tahun 2004 tanggal 4 bulan 2 mark zuckerberg seorang mahasiswa dari harvard university membuat sebuah situs perteman yang diberi nama facebook. Sebelumnya situs facebook terbatas hanya utuk kalangan kampus doang, baru setelah 2006 facebook membuka pendaftaran untuk siapa aja yang memiliki email. Semenjak itu fb mulai booming didunia, tapi belum diindonesia. (Biasa ketinggalan jaman) he he. Awal awal 2010 fb muali boming diindonesia, kalo di amerika malah udah mencapai titik jenuh.

Ketika situs jejaring social fb booming dan menggilas frenster dan multiplay banyak juga yang menganggap blogger juga akan digilas oleh situs jejaring penomenal ini. Bijimane tidak, ditahun yang sama antara 2005 sampai duaribu sepuluh blogger juga booming.  Tapi seiring berjalanya waktu ternyata perkiraan itu keliru. Boro2 digilas, blogger malah semakin menggila dengan bermunculan platform platform ngeblog baru dan canggih. Disamping itu segmen yang berbedalah yang membuat media blog tidak bisa dikalahkan oleh fb.
Selama ini boleh dikatakan tidak ada persaingan antara bloger dan fb dikarenakan user dari dua dunia maya itu berbeda. Adalah benar para pemilik blogger itu bisa dikatakan 100% memiliki akun fb, tapi bisa saya pastikan tidak lebih dari 50% pemilik fb mempunyai blog, bukan karena blog gak keren justru blog itu keren dan cenderung lebih banyak memberikan ruang untuk berkreasi.
Jika di fb kita kita harus puas dengan update status pendek pendek (benernya panjang juga boleh), kita juga tidak bener2 tau apa sih yang kita dapatkan dari fb?. Mungkin untuk beberapa orang yang kreatif fb bisa dijadikan media untuk mendapatkan uang (media promosi). Tapi untuk hal tersebut bloger malah lebih jago.
Kelebihan blogger bukan hanya urusan mencari dolar didunia maya tapi kualitas content pasti lebih unggul daripada fb. (Ya iyalah wong fb buat galau galauan mulu).
Memang antara 2009 sampai 2010 kalo gak punya fb itu ndeso, dan kegiatan ngeblog memang sempat matisuri saat itu. Tapi saat ini sepertinya antara fb dan blog malah cenderung berkoalisi (kaya partai aja). Sering kali seorang  blogger memposting artikel blognya difb untuk sarana promosi. Seperti yang sering saya lakukan. Emang sih unuk kualitas pengunjung blog itu lebih unggul yang datang secara organik (melalui mesin pencarinya goole), tapi setidaknya fb memberikan alternatif untuk mendatangkan trafik keblog, karena susahnya mendatangkan pengunjug dari google jika kita ga menguasai seo.
Apaan tuh seo? Seo kita bahas kapan kapan aja.
Sebenarnya semenjak fb booming, muncul media social sejenis yang sepertinya bermaksuk menyaingi fb. Tak kurang para pemain besar dunia internet seperti google dan yahoo meluncurkan situs sejenis, google plus untuk google dan koprol untuk yahoo. Tapi seiring berjalananya waktu situs situs tersebut kurang, bahkan koprol ditutup oleh yahoo, sementara user google plus kebanyakan para pemilik blog. Hanya twiter yg sepertinya yg mampu mengejar fb (walau ngosngosan). Untuk twiter sendirivusernya lebih didominasi boleh dikatakan kaum menegah kebawah dalam dunia internet alias gak begitu gaptek. Sama seperti blogger.
Boomingnya fb boleh dikatan karena mudahnya dalam registrasi (cuman bermodal no hp juga bisa), dan tidak diperlukanya kemampuan untuk  mengoprasikan komputer. Sementara untuk bloger walaupun sebenarnya lebih mudah pendaftaranya (menurut ane pribadi) dari pada fb tapi setidaknya diperlukan kemampuan untuk mengoprasikan komputer setidaknya menggerakkan mouse dengan benar. Hi hi hi. Itulah yang menyebabkan orang enggan membuat blog.
Sama sepqrti blog sebenarnya fb mempunyai potensi yang sangat besar untuk digali, contohnya mencari pacar dan lain lain he he.
Benarnya banyak sekali media media social yang sangat bagus dan populer diluar negeri sono seperti pinterst linkedin dll. Mungkin nanti kalo di luarnegeri sana udah pada bosen baru dah diindonesia mulai populer.
Sekian dan wasalamualaikum warohmatullohi wabarokatuh.